Jumat, 18 Oktober 2013


Bawang Dayak sebagai Obat Anti Kanker

Written By Adi W. DayaK Negara

Bawang Dayak mempunyai nama latin Eleutherina americana. Dikenal juga dengan sebutan bawang mekah, bawang seberang atau bawang arab. Bawang Dayak merupakan obat alamiuntuk mengatasi berbagai penyakit degeneratif. Bawang Dayak adalah salah satu spesies tumbuhan berbunga dan berumbi di hutan Kalimantan yang biasa digunakan oleh masyarakat pedalaman menjadi obat/ramuan tradisional.

Bawang Dayak secara empiris banyak digunakan dalam pengobatan herbal dan terbukti berhasil dengan baik dalam proses penyembuhan. Pengalaman menunjukkan tanaman ini dapat meningkatkan efek farmakologi khasiat tanaman herbal lain.

Bawang Dayak ini tumbuh di pegunungan pada ketinggian 600 – 2.000 m dpl. Di Kalimantan Barat bawang dayak ditanam pada ketinggian 1 – 200 m dpl, dengan pH tanah 6 – 7.

Tanah Subur dan struktur remah, kandungan bahan organiktinggi, pertanaman terluas dilakukan di lahan gambut dengan produksi yang cukup baik dapat mencapai 5 ton/ha. Bagian yang ditanamadalah umbinya dan yang bermanfaat sebagai obat kanker payudara. Selain itu daunnya juga bermanfaat sebagai pelancar air susu ibu (ASI). Bentuk dan warna bawang ini mirip dengan bawang merah.

Bagian bawang membentuk rumpun, termasuk tanaman perdu. Dalam waktu 6 bulan umbi sudah bisa diambil dengan tinggi sekitar 20 cm. Tanaman ini menghendaki tanah yang gembur subur dengan campuran bahan organik dengan jarak tanam 15 x 20 cm. Bawang dayak ini dapat dipanen dengan tanda tanaman sudah mengeluarkan bunga.

Bawang dayak mempunyai kandungan kimia yang terdiri dari senyawa-senyawa Alkaloidd, Saponon Triterfenoid, Steroid, Glikosida, Tanin, Fenolik dan Flavonoid.

Dari pengalaman beberapa penderita kanker payudara, benjolan sebesar kelereng dapat disembunyikan dengan mengkonsumsi bawang dayak.

Bawang dayak dikombinasi dengan tanaman herbal lain (kunyit putih atau mahkota dewa) terbukti mampu mengatasi berbagai penyakit antara lain keluhan prostat, kanker kista, payudara/rahim, gangguan haid, asam urat, nyeri otot dan sendi (arthritis), nyeri pinggang, dispepsia (nyeri, mual, kembung), radang usus, maag, gastritis, gangguan lever, dan hepatitis, gangguan kemih (tidak lancar, nyeri/anyang-anyang, berdarah), diabetes, hipertensi, obesitas (kegemukan), gangguan seksual (lemah syahwat, ejakulasi dini, kurang gairah), ashma/bronkhitis, sinusitis, tonsilitis, gondok, pengapuran, menghambat proses penuaan dan peremajaan sel-sel dan metabolisme dalam tubuh, meningkatkan stamina dan vitalitas (olah raga/bekerja), daya tahan tubuh, serta berkhasiat sebagai anti infeksi, anti bakteri, anti radang serta membersihkan darah.

Cara pemakaian untuk kanker :

1. Cuci 5 – 7 siung bawang dayak diiris tipis, direbus dengan 5 gelas air tinggal 3 gelas.

2. Air diminum 3 x sehari

3. Untuk hari ke – 2, rebusan dapat ditambah air dan direbus kembali.

4. Untuk penyembuhan kanker payudara dilakukan dengan mengkonsumsi selama 40 hari berturut-turut dan jika belum sembuh dapat dilanjutkan seminggu kemudian, selama 40 hari lagi.

5. Selama pengobatan dihindari memakan makan berupa vetsin, lemak, daging dagingan, dan yang mengandung fermentasi seperti tape, tempe, dan soft drink mengandung alkohol, dan gas.

0 komentar:

Posting Komentar