Menjaga Toleransi Umat Beragama

Seluruh Dunia telah mengetahui bahwa tanggal 25 Desember adalah hari perayaan Natal bagi seluruh umat Kristiani dan Katolik diseluruh Dunia. Bagi orang-orang yang menganut agama tersebut perayaan Natal sangatlah penting dan sangatlah sakral didalam kehidupan mereka, penganut umat Kristiani dan Katolik tersebar diseluruh penjuru dunia, tidak ketinggalan bagi kawasan kampus Universitas Mulawarman, khususnya di fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Samarinda. ada banyak mahasiswa yang menganut agama Kristiani dan Katolik sehingga mereka merayakan Natal tanggal 25 desember.

mengingat banyaknya penganut agama tersebut dilingkungan FMIPA Unmul, maka HIMAKIM ikut mengambil bagian dalam perayaan Natal tahun ini, dimana HIMAKIM lewat Departemen Kerohanian yang diketuai oleh Sdr. Rabil Wiseso memberikan sejumlah kue dengan khas Natal  kepada mahasiswa dan dosen yang merayakan Natal, dan momen itu dilakukan kemarin, pada tanggal 29 Desember 2015.

dalam hal ini, tujuan dilakukannya agenda ini adalah untuk meningkatkan rasa toleransi umat beragama dikampus FMIPA dan salig menghormati agama satu dengan yang lainnya, dimana kita semua tahu bahwa kita tinggal dinegara berasas Pancasila. Hal seperti ini kita lakukan terlebih dahulu dengan skala kecil dari dalam kampus, dimana jika semua orang melakukan hal ini niscaya tidak ada lagi perbedaan dan perselisihan yang timbul akibat berbedaan kepercayaan dinegara kita tercinta.

Menjadikan Dosen Wanita dikampus sebagai "Second Mother"

22 Desember merupakan hari perayaan nasional yang disebut "Hari Ibu"dimana dalam hal ini HIMAKIM turut bekerja didalamnya merayakan Hari Ibu dengan membagikan sejumlah Puding dan seikat mawar merah mengingat dilingkungan Kampus FMIPA Unmul banyak terdapat dosen-dosen wanita. sungguh sangat disayangkan jika mahasiswa sendiri tidak mengetahui hari perayaan ini, padahal dari namanya saja sudah mengandung arti yang sangat dalam, dimana figur seorang ibu sangatlah penting didalam kehidupan kita semua. Ada Pribahasa mengatakan "Kasih Ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang gala", dalam kutipan tersebut telah banyak memberikan makna akan arti ibu yang sesungguhnya. Dan dengan perayaan Hari Ibu ini diharapkan mahasiuswa dapat menghormati dosen-dosen wanita didalam kampus seperti menghormati ibu mereka sendiri. sungguh berarti tindakan kecil ini, namun dapat memberikan dampak yang sangat besar.