Salah satu pengembangan cerdas rekayasa genetika adalah vaksin yang dapat dimakan. Dinegara-negara berkembang, diare menyebabkan kematian ribuan penduduk tiap tahun. Meskipun vaksin sebenernya tersedia, namun terdapat masalah dalam hal biaya dan distribusi. Para ilmuwan berharap pisang transgenik dapat menjadi cara paling efisien untuk mendistribusikan vaksin tersebut. Pisang, yang ditanam secara lokal itu, membawa protein vaksin yang memberikan resistensi terhadap virus dan bakteri yang menyebabkan diare.
By Team DEPJURIKIM
Salam CROM (Cerdas, kReatif,infOrMatif) ^_^
Minggu, 13 Mei 2012
Sabtu, 12 Mei 2012
Ainan Caleste Ahli Kimia Termuda di dunia
Waahh.. Lama sekali yaaa udah gk update di blog. Saya selaku salah satu admin disini mohon maaf atas keterlambatan kami atau kurangnya update di blog ini.
Mungkin sebagian dari teman-teman sudah pada dengar berita tentang Ainan Celeste Cawley. Seorang anak laki-laki yang telah dinyatakan sebagai ahli kimia termuda di dunia pada saat dia berumur 6 tahun. Dimana sementara bocah-bocah seusianya baru akan masuk sekolah dasar, Ainan
malah telah dinyatakan lulus mata pelajaran kimia bagi peringkat GCE O
atau peringkat untuk anak usia 16 tahun, dari London Edexcel.
Sejak kecil, anak lelaki keturunan Melayu dan Irlandia ini, sudah
memiliki minat membaca buku-buku sains khusus untuk orang dewasa di
perpustakaan “Selepas membaca, dia juga banyak menggunakan Internet bagi
kajian yang lebih mendalam,” kata Valentine Cawley yang merupakan Ayah dari Ainan dan juga merupakan Ketua Jurusan
Bahasa Inggris di sekolah Linguaphone Education, Singapura, seperti
dikutip Berita Harian Singapura, Senin (9/4).
Meski Ainan tidak membaca buku teks peringkat itu hingga 18 Juli 2006,
dia mampu meraih peringkat Kimia GCE O pada 18 Januari 2007, tepat enam
bulan kemudian, di British Council di Singapura sebagai calon privat, katanya. Menurutnya, pada usia tiga hingga empat tahun, Ainan begitu tertarik
pada struktur tiga dimensi yang kompleks dan melukis bentuk-bentuk 2 dimensi
itu sebagai permainan. Melalui minat dalam struktur abstrak itu, dia mulai
mengenali bentuk molekul dan ilmu kimia.
Bocah kelahiran 23 November 1999, ini mampu mengucapkan kata pertamanya
saat berusia satu bulan. Ketika berusia 8 bulan, ia telah mengenal abjad
pertama namanya, telah mengingat tanggal lahirnya sendiri.
“Bila adik-adiknya, Fintan dan Tiarnan bermain dia sibuk melukis,” kata
ibunya, Syahidah Osman Cawley, seorang artis yang dapat melukis dengan
kedua tangannya.
Syahidah mengatakan, Ainan belajar sendiri tentang sains melalui
internet. Pada usia 6 tahun, dia diberi buku teks peringkat O, kepunyaan
keluarganya, lalu membaca dan memberitahukan apa yang ia pahami kepada Ayahnya. Bila diberi kertas tes dari buku kimia itu, semua
jawabannya betul dan kemudian bapaknya membelikannya buku teks kimia
peringkat O.
Saat diusianya menginjak 10 tahun, Ainan melanjutkan studi nya di Universitas di Malaysia. Laboratorium kimia kampus Help menjadi
lahan baru yang digarap Ainan dalam menuntaskan studinya meraih gelar
sarjana. Meski memiliki kemampuan luar biasa, bocah bernama lengkap
Ainan Celesty Cawley itu tak ubahnya anak-anak kebanyakan. Khususnya
saat ia bermain game dan berkumpul bersama dua saudaranya. Ainan saat ini sedang merancang
mobil olah raga berkecepatan tinggi. Kemampuannya yang luar biasa pada
kimia sudah ditunjukkan saat ia masih berusia tujuh tahun dengan lulus
ujian kimia yang diberikan kepadanya.
Di usia yang masih belia itu juga
Ainan sudah belajar banyak hal tentang kimia yang diminatinya. Beberapa
model dasar Kimia sudah dilahap dan dikuasainya. Namanya juga masuk
rekor Singapore Book of Records sebagai anak termuda yang menguasai
kimia. Dan, menurut yang dinformasikan, IQ anak ini adalah 200 lebih , jauh lebih tinggi dari pada albert einstein.
Ainan dan Ke-2 orang tuanya, Ayahnya Valentine Cawley dan Ibunya Syahidah Cawley. Serta Ke-2 adik nya Fintan dan Tiarnan.
Dikutip dari berbagai sumber:
Langganan:
Postingan (Atom)